Desa Ngoro Oro Patuk Gunungkidul merupakan salah satu desa wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Tempat ini ditetapkan sebagai desa wisata karena desa ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak sekali potensi wisata yang ada di desa ini.
Ngoro-oro merupakan sebuah desa yang lokasinya berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini terbilang cukup menarik dan lain dari desa wisata di Jogja lainnya.
Ciri khas yang melekat dari Desa Ngoro-oro ini yaitu terdapat banyak sekali menara pemancar stasiun televisi. Bahkan disini juga ada tempat menarik yang menawarkan pemandangan menara pemancar, yaitu lembah menara.
Mengenal Situs Batu Gajah dan Randu Kembar di Desa Ngoro Oro
Dari banyaknya pesona wisata yang ditawarkan oleh Desa Ngoro Oro ini, salah satu tempat yang menarik Anda kunjungi yaitu Situs Batu Gajah. Situs ini juga terletak di Ngoro Oro tidak jauh dari Curug Gede dan juga Lembah menara.
Jadi, di wisata Desa Ngoro Oro Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan persawahan dan air terjun saja. Akan tetapi, Anda juga bisa melihat peninggalan sejarah yang didalamnya tersirat makna dan cerita tersendiri.
Akses Menuju Situs Gajah
Akses jalan untuk menuju tempat ini cukup baik. Akan tetapi, Anda harus melintasi beberapa jalan yang kondisinya naik dan menurun. Jadi, Anda harus lebih berhati-hati saat melintasinya. Jarak Desa Ngoro-oro dari pusat Kota Jogja yaitu sekitar 20an km. Jadi bisa Anda tempuh dalam waktu sekitar 1 jam saja.
Pada saat perjalanan Anda sudah memasuki gerbang Dukuh Gembyong, sesaat sebelum melintasi jalur turunan untuk menuju jembatan gantung Lemah Abang, Anda akan berjumpa dengan papan petunjuk yang bertuliskan Situs Tua Pohon Randu Alas & Situs gajah.
Ini menunjukkan jika situs ini lokasinya sudah tidak jauh dari gerbang Dukuh Gembyong tersebut. Jadi, Anda sudah akan sampai ke situs Batu Gajah.
Situs Gajah bisa menjadi salah satu tujuan jika Anda ingin mencari wisata sejarah di Desa Ngoro Oro. Situs ini tidak berbentuk banguan besar. Selain itu, situs ini juga tidak memiliki banyak peninggalan sejarah seperti pada umumnya.
Akan tetapi, situs ini hanya menunjukkan bongkahan batu yang memiliki ukuran yang cukup besar. Tak heran jika batuan ini diberi nama dengan Batu Gajah. Ada nilai sejarah yang terdapat pada bebatuan peninggalan sejarah ini.
Sebelum melihat batu besar yang merupakan Situs Batu Gajah, Anda akan menjumpai pohon randu yang ukurannya besar. Nah, jika Anda belum tahu, pohon randu merupakan pohon yang memiliki buah yang berisi kapuk didalamnya. Biasanya warga pedesaan memanfaatkan buah randu yang kering ini untuk membuat kasur ataupun bantal.
Berbeda dengan pohon randu pada umumnya, pohon randu disini ukurannya cukup besar. Pohon randu alas tersebut juga sudah jelas terlihat. Ada dua buah pohon randu yang ukurannya besar dan tumbuh bersandingan.
Jika Anda mencari letak Situs Batu Gajah tersebut, maka Batu Gajah tersebut lokasinya terletak di antara dua pohon randu alas yang besar tersebut.
Tips Berwisata di Tempat Sejarah Desa Ngoro Oro Patuk
Pada saat Anda berniat ingin mengunjungi tempat wisata sejarah, baik itu di NGoro Oro ataupun wisata sejarah yang lain, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya yaitu:
- Tidak boleh membuang sampah di sembarangan tempat.
- Dilarang keras merusak peninggalan bersejarah. Selain itu, lebih baik Anda bisa membatasi kontak fisik ke benda sejarah tersebut!
- Baca dengan sungguh-sungguh informasi sejarahnya, supaya Anda bisa memahami cerita yang ada di balik peninggalan sejarah tersebut.
- Patuhi semua peraturan yang berlaku.
- Jaga sikap dan sopan-santun, jangan sampai berbicara yang tidak sopan!
Etika dalam berwisata ini perlu diterapkan oleh setiap pengunjung yang datang. Hal tersebut juga untuk melestarikan peninggalan sejarah yang ada di lingkungan sekitar kita. Perbuatan merusak peninggalan sejarah sangat tidak diperkenankan.
Nah, berbagai macam hal tersebut juga perlu Anda terapkan pada saat mengunjungi Situs Batu Gajah sebagai wisata dan peninggalan sejarah di Desa Ngoro Oro Patuk Gunungkidul ini. Mengingat kita harus melestarikan berbagai barang peninggalan sejarah.