Jogja menjadi salah satu tujuan wisata yang populer. Sebab, berbagai kawasan di Jogja memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Tak heran jika saat akhir pekan atau hari libur Jogja menjadi ramai. Salah satu kawasan yang memiliki potensi wisata yang cukup banyak yaitu Desa Ngoro Oro Patuk Gunungkidul.
Ngoro Oro merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang menarik dikunjungi. Jalanan menuju ke desa ini pun sangat indah. Kanan kiri jalan banyak pepohonan hijau yang sejuk dan indah. Belum lagi desa ini bersebelahan dengan Gunung Api Purba Nglanggeran. Keindahannya pun semakin terpancar.
Wisata Randu Kembar dan Batu Gajah di Desa Ngoro Oro
Para wisatawan berkunjung ke desa wisata Jogja ini tak hanya bisa menikmati keindahan alam seperti Curug Gedhe atau Lembah Menara saja. Akan tetapi, para pengunjung juga bisa menemukan wisata sejarah yang cukup unik disini.
Salah satu wisata sejarah yang unik dan menarik di Ngoro Oro yaitu Randu kembar dan Situs Batu Gajah. Pohon Randu yang besar menjadi ikon tempat sejarah ini.
Lokasi pohon randu ini memang tumbuh diantara Situs Batu Gajah. Tempat ini dinamakan dnegan randu kembar karena memang pohon randunya ada 2 pohon yang ukurannya sama. Tak heran jika pohon ini diberikan nama Randu Kembar.
Pohon Randu merupakan pohon kapuk. Mungkin Anda semua sudah tidak asing dengan pohon yang satu ini. Sebab, pohon ini banyak tumbuh di area pedesaan.
Nah, pohon randu yang ada di Ngoro Oro Patuk ini berbeda dengan pohon randu pada umumnya. Sebab, pohon randu ini tumbuh pada sekitar batu bersejarah. Ukurannya pun juga cukup besar. Bahkan, jika kita lihat bisa jadi usia pohon randu ini sudah puluhan hingga ratusan tahun.
Lokasinya Randu Kembar dan Situs Batu Gajah ini tidak jauh dari jalan desa. Jadi sangat mudah untuk ditemukan.
Situs bersejarah dengan dua pohon randu besar ini lokasinya berada di Padukuhan Gembyong, Ngoro Oro, Patuk.
Tempat wisata sejarah ini lokasinya juga tidak terlalu jauh dari wisata lain yang ada di Ngoro Oro. Bahkan, Anda bisa sekaligus berkunjung ke wisata lain seperti Curug Gede. Lembah Menara dan lain sebagainya.
Meskipun tidak terlalu luas lokasinya, namun tempat ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Terutama cerita bersejarah atau legenda yang terdapat pada peninggalan sejarah ini.
Legenda Batu Gajah dan Randu Kembar
Seperti yang kita tahu, setiap wisata sejarah dan barang peninggalan sejarah biasanya memiliki cerita yang cukup menarik dan membuat orang penasaran. Tak terkecuali wisata sejarah Randu kembar dan Situs Batu Gajah ini. Tentunya juga memiliki cerita tersendiri yang cukup menarik.
Banyak pengunjung yang merasa penasaran dengan cerita yang ada di balik situs batu bersejarah Batu Gajah dan Randu Kembar ini.
Nah, legenda Batu Gajah dan Randu Kembar ini cukup bersejarah bagi warga masyarakat di padukuhan Gembyong. Jadi, dahulunya Batu Gajah ini termasuk tempat yang dinilai cukup sakral sebagai tempat ritual.
Dulunya tempat ini digunakan untuk melakukan ritual pemujaan Roh Nenek Moyang mereka. Ritual yang dilakukan tentunya dengan bentuk ritual adat pada zaman dahulu.
Jadi diantara celah 2 pohon Randu Kembar ini terdapat satu batu yang cukup besar. Nah, batu di antara celah pohon inilah yang dinamakan dengan Batu Gajah. Batu Gajah ini dinilai sebagai Simbol Kekuatan pada zaman dulu.
Batu ini dinamakan dengan batu gajah karena memiliki bentuk yang menyerupai binatang gajah yang besar. Akan tetapi, karena bebatuan ini sudah termakan usia, maka saat ini bentuknya tinggal bongkahan batu besar yang menggunung saja.
Nah, untuk pohon Randu kembar ini merupakan situs yang dianggap sebagai pelindung. Jadi, dua pohon ini dinilai melindungi Situs Batu Gajah ini. menariknya, pohon randu yang besar ini juga dinilai sebagai simbol pelindung atau pengayom.
Jika dilihat, memang dua buah pohon ini melindungi dan mengayomi batu besar yang dulunya sebagai tempat ritual ini.
Hingga saat ini, masyarakat Desa Ngoro Oro masih melestarikan dan melindungi tempat wisata sejarah di kawasan Patuk Gunungkidul ini.