Desa Ngoro Oro

Menilik Sompil, Kuliner Tradisional Khas Desa Ngoro Oro, Pathuk

Digadang-gadang sebagai kuliner khas Desa Ngoro Oro, Patuk, kini sompil kini kian eksis dengan tampilan uniknya. Di daerah yang lain, sompil terkenal dengan nama lontong sayur yang terbuat dari bahan pokok beras. Akan tetapi, di Kecamatan Patuk, makanan satu ini bentuknya segitiga yang berbungkus menggunakan daun pisang. 

Desa Ngoro Oro
youtube.com

Kenal Lebih Dekat dengan Sompil, Makanan Khas Desa Ngoro Oro, Kecamatan Patuk

Ngoro oro (bahasa Jawa: Ngara-ara) merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta, Indonesia. Banyak yang menjuluki kelurahan satu ini dengan desa seribu tower. Mengapa begitu?

Pasalnya, di Kelurahan Ngoro Oro ini banyak menara pemancar relay TV. Sejumlah stasiun TV yang menancapkan menaranya di Ngoro Oro ini antara lain:

  • Trans TV Yogyakarta
  • Trans7 Yogyakarta
  • Jogja TV
  • Indosiar
  • tvOne Yogyakarta
  • SCTV Yogyakarta
  • Antv Yogyakarta
  • Metro TV Jateng-DIY
  • RTV Yogyakarta
  • TATV
  • RBTV
  • NET. Yogyakarta dan masih banyak lagi

Batas sebelah utara Ngoro Oro adalah Desa Serut, sedangkan yang sebelah barat berbatasan dengan Desa Salam. Sementara itu, untuk batas yang sebelah timur yaitu Desa Nglipar. Untuk yang sebelah selatan berbatasan dengan Desa Nglanggeran. 

Sebagian besar, Kelurahan Ngoro Oro merupakan wilayah persawahan. Kondisi tanah di Ngoro Oro banyak bebatuan dan juga subur untuk jenis-jenis tanaman tertentu. Sementara itu, secara administratif Desa Ngoro Oro ini terbagi atas sembilan padukuhan dan ada 40 Rukun Tetangga (RT). 

Adapun nama-nama dusun yang terdapat di Kelurahan Ngoro Oro adalah Jatikuning, Senggotan, Soka, Tawang, Gambyong, Sepat, Gunung Asem, Salaran, dan Klegung.

Kuliner Khas Ngoro Oro

Pergi berwisata ke sebuah tempat tanpa mencicipi makanan alias kulinernya yang melegenda ibarat makan sayur tetapi kurang garam, bukan? Ya, tak lengkap dan juga tidak nikmat. Sebagai tujuan wisata yang populer lantaran keindahan panorama pantai dan juga pesona wisata karstnya, Kabupaten Gunungkidul ternyata juga punya kekayaan kuliner yang cukup unik. lho!

Anda tentu kenal dengan yang namanya lontong atau ketupat, bukan? Akan tetapi, mungkin belum banyak dari Anda yang pernah mendengar makanan bernama sompil. Sebetulnya, soompi ini sama halnya dengan lontong atau ketupat.

Sebab, makanan khas Desa Ngoro Oro, Kecamatan Patuk ini juga terbuat dari bahan beras yang kemudian direbus. Akan tetapi, yang menjadi perbedaan adalah pembungkus sompil yang berupa daun pisang dengan bentuk kerucut. Penyajian Sompil ini biasanya bersama sayur tempe berkuah santan dengan cita rasa yang pedas.  

Asal Mula Penamaan Sompil

Masyarakat di Kabupaten Gunungkidul sendiri mengenal sompil yaitu semacam keong yang punya cangkang dengan bentuk mengerucut. Kemungkinan, lantaran hal ini kuliner khas satu ini kemudian diberi nama sompil. Konon katanya, pada tahun 1960-an silam, sompil ini menjadi makanan yang sering dibeli oleh masyarakat Gunungkidul pada saat mereka ke pasar. 

Ya, kala itu, masyarakat Gunungkidul memakan sompil bersama dengan sayur cabe. Selain  itu juga ada lauk tahu maupun tempe. Akan tetapi, warga Gunungkidul sekarang ini sudah banyak yang tidak tahu dengan makanan tersebut. Nah, kalaupun ada, kuliner tradisional itu hanya dimasak ketika acara tertentu saja. 

Kemudian masyarakat desa wisata Ngoro Oro mengkreasikan sompil di dalam penyajiannya. Seperti memadupadankan sompil dengan makanan keseharian mereka. Misalnya, opor ayam, sate, maupun makanan yang lainnya.

Rasa Sompil

Untuk rasanya, salah satu makanan khas Desa Ngoro Oro ini hampir sama dengan ketupat atau lontong. Akan tetapi, yang menjadi ciri khas pembeda yaitu teksturnya yang sangat lembut. 

Sompil yang berbahan beras lalu dimasak dan dibungkus menggunakan daun pisang. Bentuknya menyerupai siput di sawah atau berbentuk seperti kukusan bawah lebar dan bagian atasnya lancip bak gunung. Cara memasak makanan tradisional ini menggunakan sistem liwet. Dengan demikian, hasil nasinya jadi kenyal. Lembutnya sompil ini kian nikmat jika Anda santap bersama gurih pedasnya sayur tempe bahkan menu yang lainnya. 

Kini, makanan satu ini tengah digadang-gadang untuk disuguhkan sebagai sajian andalan di dalam setiap acara yang digelar di Kecamatan Patuk. Pasalnya, sompil ini juga populer sebagai salah satu makanan khas Kecamatan Patuk, Gunungkidul.

Makanan khas Desa Ngoro Oro Kecamatan Patuk ini memang merupakan kuliner tradisional yang patut untuk dilestarikan dan dikonsumsi. Dahulu, sompil hanya dapat Anda temukan di acara tertentu saja. Misalnya, hiburan jathilan, ketoprak, wayang kulit, serta kesenian-kesenian tradisional yang lain. Namun kini warisan itu mulai berkembang sampai sekarang. Selain harganya murah, makanan satu ini juga mengenyangkan, lho!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *