Tentang Kesenian Tradisional
Sebuah warisan budaya yang tak ternilai harganya…
Terletak di tengah-tengah keindahan alam pegunungan yang memesona, desa ini menjadi panggung bagi beragam ekspresi seni yang kaya akan sejarah dan nilai-nilai
Mari Kenali Kesenian Tradisional
Memahami Identitas Budaya Lokal
Mengenali kesenian tradisional Desa Ngoro-oro membantu dalam memahami akar budaya dan identitas masyarakat setempat.
Melestarikan Warisan Budaya
Menyadari pentingnya melestarikan kesenian tradisional sebagai bagian dari identitas dan jati diri suatu komunitas, sehingga tidak akan punah dengan berjalannya waktu.
Meningkatkan Wisata Budaya
Wisata budaya dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, mendorong partisipasi masyarakat, dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya melestarikan kesenian tradisional.
Kesenian Ngoro-oro
Kesenian 1
Jathilan
Merupakan salah satu tradisi budaya yang kental dengan nuansa magis dan mistik di Dusun Soka, Desa Ngoro-oro.
Sebuah pertunjukan seni yang menggabungkan tarian, musik, dan keterampilan bermain kuda mainan yang dibuat dari anyaman bambu. Dalam pertunjukan Jathilan, penari-penari yang disebut “warok” dan “gemblak” menari dengan lincah diiringi oleh alunan musik kendang, gong, dan seruling. Mereka juga mengendarai kuda mainan yang dipercayai sebagai sarana untuk menghubungkan dunia manusia dengan dunia gaib.
Pertunjukan Jathilan sering kali diselenggarakan dalam rangkaian upacara adat, pesta rakyat, atau perayaan tertentu, seperti perayaan panen atau ritual keagamaan. Selain sebagai hiburan, Jathilan juga memiliki makna sosial dan spiritual bagi masyarakat Dusun Soka. Pertunjukan ini diyakini dapat membawa keberkahan, keselamatan, dan perlindungan bagi komunitas.
Kesenian 2
Karawitan
Merupakan salah satu bentuk seni tradisional yang memiliki akar budaya yang kaya dan mendalam yang ada di Dusun Tawang dan Gembyong, Desa Ngoro-oro.
Dipertahankan dan diajarkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Dalam pertunjukan karawitan, komunitas masyarakat turut aktif terlibat, mulai dari pemain gamelan, penyanyi, hingga penari yang tampil mengiringi musik gamelan. Masing-masing alat musik gamelan memiliki peran dan karakteristiknya sendiri dalam membentuk harmoni musik yang indah dan memukau.
Selain menjadi hiburan dan bentuk ekspresi seni, karawitan juga memiliki nilai-nilai budaya dan religi. Biasanya, pertunjukan karawitan di Desa Ngoro-oro dipentaskan dalam acara-acara adat, upacara keagamaan, perayaan hari besar, dan juga acara-acara sosial lainnya. Dengan demikian, kesenian karawitan tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sarana untuk menjaga dan memperkuat hubungan sosial dan keagamaan dalam masyarakat Desa Ngoro-oro.
Kesenian 3
Hadroh
Merupakan seni musik dan tarian yang berasal dari Timur Tengah, khususnya dari daerah Arab yang ada di Dusun Senggotan, Jatikuning, dan Gunungasem, Desa Ngoro-oro
Dalam pertunjukannya, Hadroh menggunakan alat musik tradisional seperti rebana, tambur, gendang, dan terkadang seruling. Musik dan irama yang dimainkan mengikuti pola-pola tertentu yang menimbulkan getaran emosional yang kuat dan mengangkat semangat penonton. Seruan- seruan religius dan pujian kepada Allah sering diintegrasikan dalam lirik lagu, sehingga Hadroh tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga menjadi sarana ekspresi spiritual bagi masyarakat setempat.
Kesenian Hadroh di Dusun Senggotan, Jatikuning, dan Gunungasem, Desa Ngoro-oro menjadi bagian penting dari budaya lokal dan tradisi keagamaan. Pertunjukan Hadroh sering diadakan dalam acara-acara keagamaan seperti perayaan maulid Nabi atau acara syukuran. Hadroh menjadi simbol identitas budaya dan juga menyatukan masyarakat dalam perayaan dan kebersamaan.
Melalui kesenian Hadroh, masyarakat Desa Ngoro-oro dapat mengenang dan melestarikan akar budaya serta menjaga kearifan lokal. Selain itu, kesenian ini juga menjadi medium penting untuk menyebarkan nilai-nilai agama dan memberikan pengalaman budaya yang berharga bagi masyarakat serta wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan pertunjukan keindahan dan pesona seni Hadroh.
