Kegiatan Rutin Dusun Tawang
Desawisatangorooro.com, Di dusun tawang sendiri ada kegiatan rutin bulanan yaitu, arisan ibu-ibu PKK, kegiatan prolansia, dan acara rapat tani. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan di balai pedukuhan dusun Tawang. Setiap Minggu zzzz, ibu-ibu PKK melakukan kegiatan rutin arisan. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars PKK, mars KB. Kemudian, dilanjut dengan penjelasan persiapan bulan ramadan dari pak dukuh. Rencananya akan dilakukan bersih-bersih makam pada hari senin pon. Hal yang tidak kalah penting juga yaitu kesiapan warga untuk melakukan takjilan rutin saat buka puasa di bulan ramadan. Keputusan akhir didapatkan bahwa warga setuju dilakukan takjilan rutin tapi semampunya saja dan tentu dengan ikhlas. Setelah itu, mulai pemungutan iuran uang untuk arisan. Masing-masing ibu dipanggil namanya untuk iuran arisan. Setelah selesai, disebutkan dua nama ibu yang mendapatkan uang arisan.
Program Kerja oleh Mahasiswa KKN UGM dengan Tema Edu-Eko Wisata
Khusus bulan ini ada acara khusus yaitu pemaparan program kerja dari mahasiswa KKN (kuliah kerja nyata). Pemaparan dimulai dengan perkenalan mahasiswa terlebih dahulu kemudian pemaparan kegiatan-kegiatan seperti acara demo memasak, pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat secara gratis. Mahasiswa KKN yang terdiri dari 8 orang ini akan berada di dusun tawang selama 50 hari kedepan sampai Bulan Ramadan 2022. Selain dengan , mahasiswa KKN juga membantu kegiatan rutin seperti mengajar TPA. Kegiatan TPA rencananya akan dibuat cerita para nabi dan apabila memungkinkan akan dilakukan CCA (cerdas cermat agama).
Pengolahan Buah Alpukat Sebagai Persiapan Desa Wisata Ngoro-Oro
Kegiatan yang melibatkan ibu-ibu PKK sendiri adalah kegiatan masak-memasak. Rencananya kegiatan akan memasalak olahan dari alpukat. Dimulai dari penjelasan khasiat dari buah alpukat dari segi gizi kesehatan. Kemudian, dilanjut dengan demo memasak oleh mahasiswa KKN. Kenapa alpukat? Karena Desa Ngoro-Oro ini sedang dipersiapkan untuk budidaya buah alpukat. Desa Nglanggeran sudah baik untuk budidaya buak coklat, sehingga Desa Ngoro-Oro dipersiapkan untuk buah lainnya yaitu buah alpukat. Tahun 2021 lalu sebenarnya sudah mulai penanaman ratusan bibit buah alpukat dari mahasiswa KKN sebelumnya. Tetapi, memang belum muncul buah-buah alpukat yang muncul. Pada dasarnya tanah Desa Nglanggeran sangat baik untuk menanam buah, sedangkan tanah Desa Ngoro-Oro termasuk dusun Tawang kurang bagus untuk menanam buah. Kebalikannya, tanah Desa Ngoro-Oro lebih bagus untuk menanam padi dibandingkan Desa Nglanggeran. Kenapa selalu membandingkan dengan Desa Nglanggeran? Karena Desa Nglanggeran sudah sangat maju untuk desa wisatanya, bahkan sampai mencapai level internasional.
Tujuan dari Program Kerja Mahasiswa KKN UGM
Desa Ngoro-Oro sendiri sedang dalam tahap masa perintisan desa wisata. Desa Ngoro-Oro sendiri sebenarnya sudah memiliki berbagai obyek wisata seperti Jurug Gedhe, Lambe Pereng, Bukit Batik, dan Warung Mbendo. Desa wisata tidak hanya perlu obyek wisata-wisata saja, tetapi juga dengan menciptakan kuliner-kuliner khas daerah. Diharapkan, dengan adanya pelatihan memasak olahan buah alpukat dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan sebagai budidaya alpukat. Kemudian, untuk target jangka panjangnya sendiri semoga dapat meningkatkan UMKM dan perekonomian dusun Tawang.