Desa Ngoro Oro merupakan salah satu desa yang memiliki kekayaan alam dan keberagaman melimpah. Ngoro Oro terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai salah satu desa wisata, juga memiliki daya tarik yang belum tentu Anda jumpai di desa-desa lainnya.
Tak hanya berdiri sebagai desa wisata saja. Ngoro Oro telah menjadi salah satu destinasi wisata tepat untuk dikunjungi.
Entah itu bersama keluarga, teman, atau yang lainnya. Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan berwisata sambil belajar, maka Ngoro Oro jadi pilihan sangat tepat.
Bukan tanpa alasan begitu saja, karena desa ini menawarkan sejumlah kegiatan seru, menghibur dan pastinya sangat bermanfaat. Seperti halnya berkemah, agrowisata, outbond, dan kegiatan luar ruangan lainnya.
Kearifan Lokal dan Pesona Alam Desa Ngoro Oro
Sebagai salah satu desa wisata yang ada di Jogja, Ngoro Oro menyuguhkan dua unsur penting. Ngoro Oro telah memadukan kearifan lokal masyarakatnya dengan pesona alamnya.
Hal inilah, yang kemudian membuat Ngoro Oro sebagai destinasi dengan beragam wisata, tradisi, maupun budaya. Sehingga, memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Itu artinya, Anda dan siapa saja yang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, wajib menjadikan Ngoro Oro sebagai tempat tujuan. Lantas, apa saja kearifan lokal masyarakat Ngoro Oro yang ditunjukkan?
Seperti apa pesona alamnya yang begitu mengagumkan ini? Berikut informasinya.
Kearifan Lokal Masyarakat
Desa Ngoro Oro merupakan desa yang penuh dengan keramah tamahan. Bagi siap saja yang datang ke desa ini, maka segenap masyarakat akan memberikan sambutan dengan tangan terbuka.
Anda bisa saling berinteraksi dengan masyarakat desa setempat. Ada banyaknya hal yang bisa Anda pelajari, seperti tradisi, kebudayaan, hingga keseniannya.
Salah satu kesenian yang dimiliki oleh Ngoro Oro, yakni Jathilan Soka. Jathilan Soka merupakan salah satu kesenian Ngoro Oro yang memadukan dua seni sekaligus, yakni seni tari dan gamelan.
Dalam penyelenggaraannya, kesenian ini memperlihatkan pertunjukkan tarian yang diiringi dengan instrument gamelan. Mulanya, para penari akan bergerak secara perlahan.
Seiring dengan alunan musik gamelan tersebut, para penari akan bergerak secara dinamis. Umumnya, instrument musik gamelan ini terdiri dari kenong, kendang, gong, drum, slompret, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu saja, sejumlah penari akan memperlihatkan berbagai macam aktraksi yang sangat menghibur. Hal ini, menjadi bagian dan nilai tambah dari kesenian tersebut.
Jathilan Soka desa Ngoro Oro ini, belum tentu bisa Anda jumpai setiap saat. Melainkan, hanya event atau momen tertentu saja.
Pesona Alam
Desa wisata Ngoro Oro memiliki berbagai pesona alam yang memanjakan mata. Desa ini memiliki hamparan sawah yang sangat luas.
Saking luasnya, Anda bisa melihat hamparan sawah tersebut di sepanjang jalan desa tersebut. Sawah-sawah ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat desa setempat yang berprofesi sebagai seorang petani.
Selain itu, karena sawah yang membentang luas ini, membuat Ngoro Oro semakin terlihat asri. Tak hanya hamparan sawahnya saja, desa Ngoro Oro ini juga dikelilingi oleh bukit dan pegunungan menjulang.
Hal ini memberikan pemandangan yang tak kalah indah. Setidaknya, akan ada dua potensi alam yang bisa Anda jumpai di desa ini, antara lain.
Curug Gedhe
Sebagai desa yang memiliki potensi alam melimpah, desa ini juga memiliki air terjun yang menjadi incaran sejumlah wisatawan.
Air terjun tersebut bernama Curug Gedhe. Curug Gedhe memiliki ketinggian hingga mencapai 30 meter. Aliran air Curug Gedhe ini berasal dari sumber yang sama dengan Curug Gembyong.
Memiliki air yang dingin dan segar, membuat curug ini semakin menghadirkan suasana alam yang menenangkan. Tak hanya itu, curug ini juga memiliki pemandangan alam yang indah. Sehingga, membuat Anda semakin betah berlama-lama.
Situs Batu Gajah
Selain curug, Ngoro Oro memiliki situs bernamakan situs Batu Gajah. Sesuai dengan namanya, situs tersebut tidak berbentuk bangunan, melainkan bongkahan batu dengan ukuran yang cukup besar.
Menariknya lagi, situs Batu Gajah ini memiliki nilai sejarah yang berarti bagi masyarakat desa Ngoro Oro. Hingga saat ini, situs tersebut terus mendapatkan banyak perhatian.